PENGANGGURAN
SEBAGAI MASALAH SOSIAL
Latar Belakang
Masalah sosial adalah sebuah kondisi yang tidak
diharapkan dan dianggap dapat merugikan kehidupan sosial. Masalah sosial muncul
akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan
realita yang ada. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh
lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat)
jenis faktor, antara lain:
- Faktor Ekonomi
- Faktor Budaya
- Faktor Biologis
- Faktor Psikologis
Salah satu masalah yang belum bisa diselesaikan oleh
pemerintah saat ini adalah pengangguran, semakin banyak angkatan kerja yang
tidak mendapat pekerjaan dikarenakan kurangnya fasilitas lapangan kerja. Jumlah
pengangguran yang masih relatif tinggi dapat mengindikasikan bahwa pendidikan
tinggi tidak lagi bisa menjamin seseorang mendapat pekerjaan. Pengangguran juga
dapat menimbulkan masalah sosial lainnya seperti kemiskinan.
Pengangguran dan Penyebabnya
Pengangguran atau disebut juga tuna karya adalah
istilah untuk orang yang tidak bekerja, sedang mencari kerja, bekerja kurang
dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak. Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia
bekerja, minimal 15 tahun. Tapi tidak semua penduduk yang berusia 15 tahun
keatas merupakan angkatan kerja, orang-orang yang tidak aktif dalam kegiatan
ekonomi tidak bisa disebut sebagai angkatan kerja, contoh : ibu rumah tangga,
pelajar, mahasiswa dan lain-lain.
Pengangguran secara umum disebabkan
oleh:
1. Kurangnya lapangan pekerjaan
Masih banyak lulusan perguruan tinggi atau sekolah
kejuruan yang seharusnya bisa langsung mendapatkan pekerjaan menjadi
pengangguran, hal ini disebabkan, belum banyak angkatan kerja di Indonesia yang
ingin membuat lapangan pekerjaan sendiri (menjadi pengusaha), mayoritas dari
mereka mengandalkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan.
2. Banyaknya jumlah angkatan kerja setiap tahun
Ini dikarenakan jumlah penduduk yang tidak bisa
dikendalikan, semakin banyak jumlah penduduk, semakin banyak angkatan kerja
setiap tahunnya, lapangan kerja tidak bertambah, alhasil, pengangguran pun akan
meningkat. Peran pemerintah sangat diperlukan untuk menekan laju peningkatan
jumlah penduduk.
3. Kurangnya kualitas sumber daya manusia
Angkatan kerja lulusan perguruan
tinggi tinggi saja tidak bisa menjamin mendapatkan pekerjaan apalagi angkatan
kerja yang hanya lulusan sekolah dasar atau menengah pertama? Tidak adanya
keterampilan juga salah satu penyebab pengangguran.
4. Pertumbuhan penduduk yang melunjak
Seperti yang sudah dijelaskan diatas,
pertumbuhan penduduk mempengaruhi jumlah angkatan kerja, kalau pemerintah tidak
berhasil mensosialisasikan program KB, maka ada kemungkinan pengangguran akan
meningkat di tahun-tahun berikutnya.
5. Keterbatasan informasi yang diterima angkatan kerja
Penyampaian informasi yang tidak
merata juga menjadi penyebab pengangguran, akan sangat terbatas jika angkatan kerja
hanya mengandalkan media koran untuk mencari pekerjaan dibandingkan angkatan
kerja yang mempunyai fasilitas untuk mengakses internet atau televisi.
Dampak dari pengangguran
Banyak sekali dampak negatif dari pengangguran. Dari
segi ekonomi, pengangguran dapat menyebabkan penurunan pembangunan, mengapa?
Karena penghasilan masyarakat yang menurun akan menurunkan pajak yang harus
dibayarkan dan menurunnya pajak yang dibayarkan akan berdampak pada proses
pembangunan yang berakibat tertinggalnya negara kita dengan negara lain.
Pengangguran juga dapat menurunkan produtivitas dan pendapatan masyarakat yang berakibat
pada penurunan pendapatan perkapita dan kemiskinan. Bukan hanya dibidang
ekonomi, dari segi psikologis individu yang mengaggur pun berdampak negatif,
contohnya stress, malu, hilangnya percaya diri dan lainnya. Lalu meningkatnya
jumlah kriminalitas yang sebabkan oleh kemiskinan, mencuri untuk melanjutkan
kehidupan, ironis tapi nyata. Dari segi sosial, kesenjangan sosial yang
terlihat begitu jelas. Inilah mengapa pengangguran masih menjadi masalah
penting di Indonesia.
Solusi mengatasi pengangguran
Memang pengangguran bukan masalah yang mudah untuk
diselesaikan tetapi, setiap masalah pasti memiliki solusi dan solusi tersebut
tidak akan berjalan kalau hanya satu pihak yang berusaha, jadi baik dari pihak
pemerintah dan angkatan kerja harus bersama-sama menyelesaikan masalah ini.
Beberapa solusi mengatasi
pengangguran :
- Menurunkan biaya pendidikan. Salah satu penyebab pengangguran adalah kurangnya kualitas angkatan kerja. Program seperti ini bisa menaikan kualitas angkatan kerja, terutama bagi masyarakat berekonomi rendah.
- Merubah Mind-set mencari pekerjaan menjadi pembuat lapangan pekerjaan untuk para angkatan kerja.
- Membuka lapangan pekerjaan baru.
- Membangun tempat-tempat latihan keterampilan
Kesimpulan
Mengatasi
masalah pengangguran memang membutuhkan peran serta banyak pihak. Pengangguran
merupakan masalah ekonomi yang bisa berdampak menjadi masalah sosial. Kebutuhan
akan pekerjaan terkait erat akan kebutuhan masyarakat dalam memenuhi hajat
hidupnya. Untuk itu dalam masalah pengangguran ini diperlukan koordinasi yang
terpadu anatara pemerintah, dunia usaha dan dunia pendidikan.
Saran
Adanya keterkaitan peran pemerintah, dunia usaha dan
dunia pendidikan dalam mengatasi masalah pengangguran tersebut, maka penulis
memberikan saran-saran sebagai berikut :
ü Pemerintah diharapkan dapat membuat
proyek yang dapat menyerap tenaga kerja melalui proyek-proyek umum, padat karya
maupun dengan mengembangkan sektor informal.
ü Melalui kebijakan yang sehat bagi
dunia usaha diharapkan kalangan swasta lebih semangat dalam melakukan investasi agar
dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi.
ü Meningkatkan mutu pendidikan dan
mendirikan fasilitas pelatihan tenaga kerja yang lebih banyak yang disesuaikan
dengan kebutuhan dunia kerja.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran